Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penanganan Udang di Tambak

Dalam penanganan ikan segar, diusahakan suhu selalu rendah mendekati 0º C. Selain itu dijaga pula jangan sampai suhu ikan naik, misalnya terkena sinar matahari langsung atau kekurangan es selama pengangkutan. Sebab makin tinggi suhu, kecepatan membusuk juga makin besar. Sebaliknya bila suhu ikan dipertahankan serendah-rendahnya, maka proses pembusukan bisa diperlambat. Untuk itu, dalam pengemasan dan pengangkutan ikan segar harus diusahakan supaya es tidak cepat mencair. Caranya adalah dengan menggunakan peti-peti atau wadah berinsulasi (insulated box), atau diangkut dengan truk-truk yang dilengkapi dengan unit pendingin (refrigerated truck).
Panen Udang
Seperti halnya ikan, udang juga memerlukan penanganan yang teliti agar kesegarannya dapat tahan lama. Segera setelah dipanen, udang harus ditangani dengan memperhatikan beberapa faktor berikut ini :
  1. Proses panen dilakukan dalam waktu yang singkat, dimana antara kegiatan yang satu dan berikutnya tidak boleh terjadi penangguhan waktu yang lama, lebih-lebih bila suhu saat itu tinggi.
  2. Semua peralatan  dan bahan yang dipergunakan harus benar-benar bersih dan saniter.
  3. Penangkapan dan penanganan harus diusahakan pada suhu lingkungan yang rendah, jangan diterik matahari.
  4. Udang hasil panen segera dicuci  sampai bersih dari lumpur yang melekat dan kotoran lainnya dengan air bersih yang diberi hancuran es, kemudian dimasukkan kedalam wadah untuk penanganan berikutnya.

Cara penanganan bentuk/tipe hasil panen  :
  1. Penanganan udang hidup, Penanganan udang hidup harus memperhatikan agar udang tersebut tidak mengalami cacat fisik, bergerak aktif, daya hidup panjang. Untuk itu sebelum penangkapan perlu dipersiapkan sarana, wadah, air payau, oksigen, dll yang diperlukan. Penanganan udang hidup berarti memberi perlakuan khusus yang sesuai dengan kebutuhan biologisnya, agar tetap dalam keadaan hidup hingga saat diterima oleh pembeli. 
  2. Penanganan udang segar utuh, Udang tersebut ditangani dengan menerapkan prinsip pendinginan pada suhu sekitar 0º C selama penanganan dan distribusi.
    Penanganan udang segar
  3. Penanganan udang segar tanpa kepala, Segera setelah udang dipanen/tangkap, dicuci hingga bersih dari lumpur dan kotoran lainnya, kemudian disortasi untuk mengelompokkan ukuran/berat udang. Selanjutnya dibuang kepalanya, dicuci bersih , dan dimasukkan dalam wadah penampungan. Setiap pencucian usahakan selalu menggunakan air bersih yang dingin (diberi es), begitu di wadah penampungan, setiap lapisan udang diberi hancuran es (es curai), sehingga suhu udang dapat dipertahankan hingga di tempat tujuan.
    Udang tanpa kepala
Semoga Bermanfaat...

1 komentar untuk "Penanganan Udang di Tambak"