Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Pemijahan Ikan Cupang

Permintaan komoditi ikan hias belakangan ini terus meningkat terutama bagi masyarakat di perkotaan.  Pada umumnya ikan hias yang banyak diminati oleh konsumen adalah ikan hias air tawar, karena relatif mudah dalam pemeliharaan atau perawatannya . peruntukaan konsumen ikan hias masih terbatas pada fungsi ornamen dalam skala terbatas (pemajangan di akuarium, kolak kolam hias di sekitar rumah tempat tinggal).
Ikan cupang
Pelaku utama kegiatan usaha buddiaya ikan hias masih sangat terbatas sehingga memberikan peluang yang cukup prospektif bagi para penggemar ikan hias untuk melakukan budidaya secara komersial. Di antara sekian banyak jenis ikan hias air tawar yang sedang berkembang, diantaranya adalah ikan hias cupang (Betta spendens) yang pemeliharaannya cukup sederhana tetapi sulit dilakukan apabila tidak memperhatikan teknologi cara budidaya yang baik. 

PEMIJAHAN IKAN CUPANG
A. Pemeliharaan Induk
Pemeliharaan induk sangat menentukan kualitas induk yang akan di pijah.  Induk cupang akan menghasilkan anak yang berkualitas apabila pemeliharaan induknya baik. Calon induk harus dirawat dengan sebaik mungkin, induk ditempatkan di dalam botol secara tepisah agar tidak saling beradu. Pakan yang diberikan pada induk ikan hias cupang adalah jentik nyamuk, karena jentik nyamuk dapat memacu proses kematangan gonad. Jika pakan yang diberikan berupa cacing, maka telur akan sulit keluar karena tertutup oleh lemak.
Induk jantan dan betina ikan cupang
Jentik nyamuk yang diberikan harus bersih dan segala kotoran ,tujuannya untuk menghindari tejadinya penyakit. Jentik nyamuk merupakan yang baik bagi induk karena mengandung protein yang tinggi sedangkan cacing sutera merupakan pakan alami yang banyak mengandung lemak dan mempercepat pertumbuhan sehingga cocok untuk diberikan pada anak cupang.

B. Seleksi Induk
Sebelum melakukan seleksi induk terlebih dahulu kita harus mengetahui ciri-ciri Ikan cupang : 
Ciri-ciri ikan cupang secara umum :
  • Ramping dan pipih kesamping
  • Ukurannya antara 6,5-7,5
  • Warna dasar badan ada yang biru tua, merah, hijau biru ikan cupang betina

Ciri – ciri cupang bentina :
Induk ikan betina cupang
  • Ukuran badan lebih besar pada umur yang sama
  • Ekor lebih pendek dari ikan cupang jantan
  • Perut kelihatan membesar
  • Tidak suka berkelahi bila dicampur
  • Pada perut bagaian bawah kelihatan ada telur 
  • Umur minimal 6—7 bulan

Ciri-ciri ikan cupang jantan :
Induk ikan jantan cupang
  • Warna badan lebih cerah dari induk betina
  • Bentuk ekor Iebih panjang dan betina
  • Bila digabung dengan cupang lain akan berkelahi

Perbedaan jantan dan betina ikan cupang
Untuk mengasilkan cupang jantan lebih banyak dan pada betina induk betina tidak boleh dipijahkan lebih dari 5 kali. Seleksi unduk dilakukan apabila semua persiapan sarana pendededaran sudah selesai. Ciri - ciri induk ikan hias cupang siap pijah jantan dan betina adalah telah membuat sarang busa.

C. Pemijahan
Adapun langkah persiapan untuk pemijahan adalah sebagai berikut :
  • Isi ember dengan air bersih sebanyak 1/2 dan tinggi ember.
  • Masukkan induk cupang ke dalam ember tersebut.
  • Masukkan bersama wadahnya ke dalam ember pemijahan.
  • Biarkan induk jantan membuat sarang busa dan sampai kelihatan tidak menyerang induk betina.
  • Letakkan substrat pelekat telur yang dapat terbuat dari potongan daun pisang atau daun enceng gondok.
  • Gabung induk betina dan induk jantan.
  • Taruh di tempat yang gelap dan terhindar dan suara bising.

Induk jantan dan betina sedang memijah
Bila induk jantan dan betina benar- benar telah siap, pemijahan akan terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00-13.00, yaitu 12 jam setelah digabung. Induk jantan dan betina akan terlihat saling berbelit sambil mengeluarkan telur dan sperma.  Telur yang dikeluarkan oleh induk betina akan melekat. Kelihatan lebih putih dari sarang busa. Setelah pemijahan selesai, induk betina segera dipindahkan agar tidak  memakan telurnya sendiri, sedangkan induk jantan dibiarkan bersama telur tugas menjaga telur sampai menetas dan siap deder.   Fekunditas ikan cupang secara umum adalah 300-500 butir, tetapi jumlah telurnya tergantung pada besar kecilnya induk dan frekwensi pemijahan.

D.  Penetasan 
Penetasan terjadi setelah 2 x 24 jam. Ciri telur yang telah menetas adalah terlihat bintik hitam pada sarang busa, bintik hitam tersebut adalah larva cupang.
Larva ikan cupang
Larva akan tetap menempel pada sarang busa sampai umur 3 hari. Sebagai makanannya masih mengandalkan kuning telur yang ada pada larva tersebut. Setelah berumur 3 hari dan terlihat  menyebar menandakan kuning telurnya sudah habis dan siap didederkan setelah itu induk jantan segera dipindahkan ke tempat pemeliharaan induk.

Sumber : Aripudin. Cara Budidaya Ikan Cupang. 2019

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Teknik Pemijahan Ikan Cupang"