Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen Kelompok

Manajemen Kelompok diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pelaku utama perikanan sebagai kader pelaksana dalam mengelola Kelompok KP diberbagai bidang kegiatan dan usaha agar mampu meningkatkan kapasitas pribadi maupun kelembagaan.

Dalam melakukan manajemen kelompok ada beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Pembentukan kelompok
2. Kerjasama antar kelompok
3. Dinamika kelompok
4. Pengembangan kelompok
5. Administrasi kelompok

A. PEMBENTUKAN KELOMPOK
Adapun syarat-syarat dalam pembentukan kelompok tani adalah sebagai berikut :
  1. Adanya kepentingan dan tujuan bersama antara anggota
  2. Adanya pertemuan tentang pembentukan kelompok
  3. Pertemuan harus dihadiri dan diketahui oleh penyuluh, kepala desa serta tokoh masyarakat setempat
  4. Membuat ad/art serta peraturan-peraturan lain yang dianggap perlu
  5. Penumbuhan dan pengembangan kelompok tani didasari prinsip dari, oleh dan untuk petani
  6. Jumlah anggota minimal 20 orang petani atau disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan usahataninya
  7. Setiap anggota harus melampirkan e-ktp dan nik
  8. Kelompok harus didaftarkan pada dinas/instansi terkait agar dinas/instansi terkait dapat mengeluarkan sertifikat kelompok
  9. Sebaiknya kelompok tani berbadan hokum atau memiliki akta notaris
B. KERJASAMA KELOMPOK
  1. Komunikasi
  2. Paham Hak dan Kewajiban
  3. Berperan serta dalam kelompok
Manfaat kerjasama kelompok :
Kerjasama dapat menambah produktivitas dan meningkatkan moral pengurus. Apalagi jika dilengkapi dengan sikap yang lebih baik terhadap tugasnya tanpa pamrih.

Kerjasama menjadi efektif  jika :
  1. Pengurus perlu memahami segala ketentuan dan mekanisme kerja yang ditetapkan.
  2. Setiap pengurus diharapkan ikut memecahkan masalah
  3. Pengurus perlu menyadari kemungkinan saran yang diajukan oleh Bidang lain untuk Bidang mereka.
  4. Mengenali masalah dari Bidang lain, sehingga dapat membantu memberikan sumbangan bagi Bidang tersebut.
Pola dan perilaku yang tidak efektif bagi kelompok kerja, antara lain :
  1. Saling tidak menyetujui tindakan pengurus Bidang lain.
  2. Mempertahankan pendapat masing-masing secara kaku atau menolak gagasan pihak lain tanpa alasan yang jelas, atau menarik diri jika pendapatnya tidak disetujui
  3. Tidak mau membantu, masalah pengurus bidang lain
  4. Menjatuhkan kawan sesama Pengurus
  5. Memaksakan usulan tanpa kejelasan manfaatnya atau jika usulan dilaksanakan, maka akan meningkatkan biaya besar atau makin mempersulit proses kerja.

C. DINAMIKA KELOMPOK
Kelompok akan dinamis apabila memiliki :
  1. Tujuan bersama
  2. Kebersamaan
  3. Disiplin
  4. Jiwa Kepemimpinan
  5. Komunikasi
  6. Peran aktif
D. PENGEMBANGAN KELOMPOK
apabila kelompok sudah dinais serta adanya tujuan mengembangkan atau meningkatkan skala usaha maka usaha tersebut dapat ditingkatkan menjadi lebih besar seperti Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan), Asosiasi,maupun Korporasi.

E. ADMINISTRASI KELOMPOK
Bahwa kelompok yang baik dimulai dari lancarnya kegaitan administrasi di kelompok, dalam hal ini kelompok secara rutin mengisi buku - buku administrasi kelompok sesuai peruntukkannya.

Buku administrasi kelompok terdiri dari :
  1. Buku data anggota
  2. Buku tamu
  3. Buku absen rapat
  4. Buku inventaris kelompok
  5. Buku kas
  6. Buku rencana kelompok
  7. Buku notulen rapat
  8. Buku surat
Berikut materi yang disampaikan dalam bentuk bahan tayang :




Semoga bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Manajemen Kelompok"