Jenis - Jenis Ikan Hiu Yang Ada di Indonesia (Part 3)
1. Carcharhinus sorrah
Nama Lokal : Hiu mungsing (Bali); merak bulu (Lombok); Cucut lanjaman, Lanyam (Jawa); Hiu bujit (Kalimantan)
CIRI KHUSUS:
- Ujung sirip punggung kedua, ujung sirip dada dan bagian bawah sirip ekor berwarna hitam
- Sirip punggung kedua sangat pendek tapi bagian belakang siripnya sangat panjang (sisi bagian bawah sirip melebihi dua kali tingginya)
- Terdapat gurat di antara sirip punggung
- Ukuran tubuh antara 50-160 cm
HABITAT:
Dijumpai di perairan kepulauan dan paparan benua, termasuk di sekitar terumbu karang, dari daerah pasang surut hingga kedalaman 140 m
SEBARAN DI INDONESIA:
Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Makassar
STATUS KONSERVASI :
Near Threatened – Hampir Terancam
2. Carcharhinus albimarginatus
Nama Lokal : Hiu sonteng, Merak bulu sonteng (Lombok); Hiu plen (Jawa); Cucut lanjaman (Jawa Barat)
CIRI KHUSUS:
- Ujung sirip punggung, dada dan ekor berwarna putih
- Memiliki gurat menonjol di antara sirip punggung
- Ukuran tubuh antara 80- 300 cm
HABITAT:
Hidup di perairan paparan benua, mulai dari perairan pesisir (juvenil) dan lepas pantai hingga kedalaman 800 meter (dewasa)
SEBARAN DI INDONESIA:
Samudera Hindia, Laut Cina Selatan
STATUS KONSERVASI :
Near Threatened – Hampir Terancam
3. Carcharhinus plumbeus
Nama Lokal : Hiu teteri (Lombok); Cucut lanjaman (Jawa)
CIRI KHUSUS:
- Sirip punggung pertama sangat tinggi, lebih dari separuh jarak moncong ke pangkalsirip punggungnya (kecuali untuk hiu yang baru lahir)
- Terdapat gurat di antara sirip punggung
- Moncong pendek dan bulat melebar (tampak dari arah bawah)
- Ukuran tubuh antara 70-250 cm
HABITAT:
Hidup di perairan kepulauan, paparan benua dan perbatasan laut dalam (tubir), dari daerah pasang surut hingga kedalaman 280 m
SEBARAN DI INDONESIA:
Perairan Samudera Hindia bagian timur, Laut Cina Selatan, Laut Arafura
STATUS KONSERVASI :
Vulnerable - Rawan
4. Galeocerdo cuvier
Nama lokal : Hiu mungsing jara (Bali), Hiu macan (Jawa, Lombok), Hiu omas (Jawa Barat)
CIRI KHUSUS:
- Memiliki corak loreng kelabu di bagian atas tubuh dan terdapat guratan menonjol di sisinya
- Moncong sangat pendek dan bulat tumpul (tampak dari arah bawah)
- Gurat di ujung bibir atas sangat panjang, hampir sama panjang dengan jarak ujung moncong ke mulut
- Ukuran tubuh antara 70-700 cm
HABITAT:
Dijumpai di perairan pantai hingga melewati paparan benua, dari daerah pasang surut dari lapisan permukaan hingga kedalaman 150 m
SEBARAN DI INDONESIA:
Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Selat Sunda, Selat Makassar, Laut Banda
STATUS KONSERVASI :
Near Threatened – Hampir Terancam
5. Loxodon macrorhinus
Nama Lokal : Hiu kejen
CIRI KHUSUS:
- Mata lebar dengan lekukan di bagian belakangnya
- Pangkal sirip punggung kedua di atas ujung celah sirip anus
- Terdapat gurat panjang di depan sirip anus, hampir sama panjangnya dengan dasar sirip anus
- Moncong sangat panjang, parabolik (tampak dari arah bawah)
HABITAT:
Hidup di dasar perairan dangkal, di perairan pantai dengan kedalaman antara 7–100 m.
SEBARAN DI INDONESIA:
Laut Cina Selatan, perairan selatan Jawa, barat Sumatera, timur dan barat Kalimantan
STATUS KONSERVASI :
Least Concern – Belum Mengkhawatirkan
Sumber : Fahmi dan Dharmadi. Buku Saku Pengenalan Jenis - Jenis Hiu di Indonesia. KKP. 2013
Semoga bermanfaat...
Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Ikan Hiu Yang Ada di Indonesia (Part 3)"