Jenis - Jenis Ikan Hiu Yang Ada di Indonesia (Part 2)

1. Carcharhinus limbatus

Nama Lokal : Hiu kejen, merak bulu (Lombok); Cucut lanjaman, Hiu lanyam (Jawa); Hiu bujit (Kalimantan)

CIRI KHUSUS:

• Gurat di antara sirip punggung tidak ada
• Sirip punggung, dada, dan bagian bawah sirip ekor polos pada hiu dewasa (berujung hitam pada hiu muda), terdapat semburat putih memanjang di kedua sisi perutnya
• Moncong panjang dan lancip (tampak dari arah bawah)
• Ukuran tubuh antara 60- 250 cm

HABITAT: 

Merupakan hiu pelagis yang hidup di paparan benua dan kepulauan; kadang dijumpai di lapisan permukaan perairan lepas pantai dan jarang terdapat pada kedalaman lebih dari 30 m

SEBARAN DI INDONESIA:

Perairan Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Selat Makassar, Laut Arafura, Selat Malaka dan Laut Jawa

STATUS KONSERVASI :

Near Threatened – Hampir Terancam

2. Carcharhinus longimanus

Nama lokal : Hiu koboy, Cucut koboy (Jawa)

CIRI KHUSUS:

• Sirip punggung pertama dan sirip dada sangat lebar dan membundar di ujungnya
• Ujung sirip berwarna putih pada hiu dewasa (berujung hitam pada juvenil)
• Ukuran tubuh antara 60- 300 cm

HABITAT:

Hidup di perairan lepas pantai (oseanik), pada lapisan permukaan hingga kedalaman 150 meter

SEBARAN DI INDONESIA:

Perairan Samudera Hindia

STATUS KONSERVASI :

CITES: Apendiks II Vulnerable – Rawan

3. Carcharhinus melanopterus

Nama Lokal : Hiu karang sirip hitam; Hiu mada, Kluyu karang (Lombok)

CIRI KHUSUS :

• Ujung sirip punggung pertama berwarna hitam dengan warna putih di bawahnya
• Semua sirip berujung hitam
• Gurat di antara sirip punggung tidak ada
• Moncong sangat pendek, bulat melebar (tampak dari bawah), jarak dari ujung moncong ke mulut hampir sama dengan jarak antara lubang hidung
• Ukuran tubuh antara 40-140 cm

HABITAT :

Hidup di perairan karang yang dangkal, laguna, gobah karang dan karang tepi

SEBARAN DI INDONESIA :

Di seluruh perairan karang Indonesia

STATUS KONSERVASI :

Near Threatened – Hampir Terancam

4. Carcharhinus obscurus

Nama Lokal : Hiu merak bulu (Lombok); Cucut lanjaman, Hiu lanyam (Jawa)

CIRI KHUSUS:

• Sirip punggung pertama relatif pendek, pangkalnya berhadapan dengan ujung belakang sirip dada
• Sirip-siripnya polos, sisi bagian belakang sirip dada melengkung dan berujung lancip
• Terdapat gurat di antara sirip punggung
• Ukuran tubuh antara 80-400 cm

HABITAT:

Dijumpai di perairan kepulauan dan paparan benua, hidup di daerah dekat pantai hingga ke laut lepas, dari lapisan permukaan hingga kedalaman 400 m

SEBARAN DI INDONESIA:

Perairan Samudera Hindia

STATUS KONSERVASI :

Vulnerable – Rawan

5. Carcharhinus sealei

Nama Lokal : Hiu lanjaman, Cucut lanjaman (Jawa)

CIRI KHUSUS:

• Sirip punggung pertama agak tinggi, melengkung lancip ke belakang
• Seluruh atau lebuh dari separuh sirip punggung kedua berwarna hitam, sirip yang lainnya polos
• Umumnya terdapat gurat di antara sirip punggung
• Moncong agak panjang, parabolik menyempit (tampak dari arah bawah)

HABITAT:

Umumnya hidup di dasar perairan pantai dari daerah dekat pantai hingga pada kedalaman 40 m

SEBARAN DI INDONESIA:

Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Selat Sunda dan Selat Makassar

STATUS KONSERVASI :

Near Threatened – Hampir Terancam

Sumber : Fahmi dan Dharmadi. Buku Saku Pengenalan Jenis - Jenis Hiu di Indonesia. KKP. 2013

Semoga bermanfaat...

Berbagi :