Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri Meristik dan Morfometrik Pada Ikan

Dalam menentukan identifikasi seringkali kita melakukan pengukuranpengukuran dan penghitungan yang dikenal dengan ciri meristik dan morfometrik. Adapun yang dimaksud dengan meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian tubuh tertentu atau pengamatan tentang jumlah dan jenis duri, jari-jari sirip pada setiap jenis sirip yang ada, jumlah sisik pada gurat sisi seperti jumlah jari-jari keras dan jumlah jari-jari lemah pada sirip punggung, dan sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan pengamatan ukuran tubuh seperti panjang total, panjang kepala, dan sebagainya. Adapun ukuran yang biasa dilakukan pada ikan 
sebagai berikut :
  1. Panjang total yakni jarak antara ujung kepala yang terdepan (biasanya ujung rahang terdepan) dengan ujung sirip ekor paling belakang.
  2. Panjang baku adalah jarak antara ujung kepala yang terdepan dengan pelipatan pangkal sirip ekor.
  3. Panjang ke pangkal cabang sirip ekor yakni jarak antara ujung kepala terdepan dengan lekuk cabang sirip ekor.
  4. Tinggi badan yakni ukuran tertinggi antara dorsal dengan ventral
  5. Panjang kepala adalah jarak antara ujung kepala terdepan dengan ujung.
  6. Operkulum terbelakang
Pengukuran meristik dan morfometrik pada ikan 

Contoh pengukuran Meristik Ikan sebagai berikut :
  1. Rumus Meristic ikan Siganus luridus misalnya : D, XIV+10; A, VII+8-9; P, 16-17; V, I+3+I; GR, 18-22.
  2. Artinya ikan ini memiliki 14 duri sirip punggung bagian depan (D), diikuti dengan 10 jari-jari lunak pada bagian kedua.
  3. A berarti sirip anal, P (=Pectoral), V (=ventral), GR (menunjukkan bentuk sirip anal) dan jumlah jari-jari sirip pada bagian atas (=18) dan pada bagian bawah (=22).
Sumber : Buku Dasar - Dasar Budidaya Perairan

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Ciri Meristik dan Morfometrik Pada Ikan"