Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perencanaan Pembangunan Kapal Perikanan

Perencanaan pembangunan kapal perikanan merupakan awal dari sejumlah tahapan pembangunan kapal perikanan. Perencanaan pembangunan ini terdiri dari sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemilik kapal yang menghasilkan sejumlah kriteria yang akan digunakan oleh para perancang kapal (naval architect) dalam mendisain kapal yang akan dibangun.
Pembuatan kapal penangkap ikan

Tahapan pertama adalah mengumpulkan berbagai informasi seperti, ikan apa yang akan ditangkap, dimana ikan akan ditangkap (fishing ground), metode dan teknik penangkapan ikan yang bagaimana yang akan dilakukan, jenis hasil tangkapan seperti apa yang akan didaratkan.

Tahapan kedua adalah menganalisa sejumlah informasi yang diperoleh sehingga pemilik dapat menentukan kapal perikanan seperti apa yang akan dibangun. Hal tersebut di atas harus sinergis sehingga para perancang kapal dapat mendisain kapal yang seefektif dan seefisien mungkin. Pada tahapan ini tentunya diperlukan konsultan ahli yang berkualitas di bidang perencanaan dan pembangunan kapal perikanan, sehingga hasil analisis tersebut akan berbentuk kriteria-kriteria tertentu yang akan digunakan oleh pendisain kapal.

Tahapan ketiga adalah menuliskan semua analisa yang telah dilakukan dalam bentuk kebutuhan pemilik kapal (Owner requirement) yang berisi kriteria, persyaratan, ketentuan dan badan-badan klasifikasi yang diperlukan.

Faktor Penentu Dalam Perencanaan Pembangunan Kapal 
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pembangunan kapal yang juga akan mempengaruhi disain kapal penangkap ikan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
  1. Species, lokasi, abundan, dan dispersi sumberdaya ikan
  2. Metode, teknik dan alat penangkap ikan
  3. Karakterisitk geografis dan cuaca area penangkapan ikan
  4. Kelaikan kapal (seaworthiness) dan keselamatan awak kapal
  5. Penanganan, pemrosesan dan penyimpanan hasil tangkapan
  6. Kemampuan finansial
  7. Ketersediaan galangan kapal (boatbuilding) dan tenaga ahli penangkapan ikan.
  8. Undang-undang dan peraturan (regional dan internasional) yang dapat diterapkan untuk kapal penangkap ikan, konstruksi dan perlengkapannya
  9. Pemilihan dan ketersediaan bahan-bahan pembangun kapal.
  10. Kelangsungan usaha (economic viability)
Pemilik kapal harus menentukan target ikan apa dan hasil tangkapan seperti apa yang akan didaratkan. Informasi ini akan menentukan kriteria teknik penangkapan ikan, alat penangkapan ikan, perlengkapan penangkapan ikan, jumlah awak kapal, akomodasi, kecepatan kapal (ukuran mesin pendorong dan mesin-mesin lainnya), ukuran palkah, tipe palkah dan jenis pengawetan ikan yang diinginkan.

Informasi fishing ground menyangkut kondisi perairan, jarak dari fishing base. Informasi ini akan menentukan kriteria bentuk kapal, ukuran kapal, perlengkapan navigasi, perlengkapan komunikasi, perlengkapan keselamatan, perlengkapan pendeteksi ikan, perlengkapan pendeteksi penangkap ikannya, kemampuan jelajah kapal (endurance).

Sumber : Supardi Ardidja. Kapal Penangkap Ikan. Sekolah Tinggi Perikanan Teknologi Penangkapan Ikan. Jakarta. 2007

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Perencanaan Pembangunan Kapal Perikanan"