Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembenihan Ikan Mas : Perawatan Larva Ikan Mas

Setelah larva ikan mas dilepas atau dipelihara dalam kolam pendederan maka selanjutnnya dilakukan tahap pemeliharaan dan perawatan antara lain dengan mengatur air masuk dan air keluar, jangan sampai ada kebocoran pada kolam yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Padat tebar telur untuk penetasan yaitu 10.000-20.000 butir/ m² kakaban. Air kolam hendaknya diatur sedemikian rupa jangan sampai kolam mengalami kekeringan atau kelebihan air. Tahap berikutnya memberikan pakan berupa dedak halus yang sebelumnya dedak tersebut harus dibasahi terlebih dahulu dengan air dan diberikan secara merata disekelilingnya kolam ada pula pakan alami yang banyak macamnya, yaitu Rotifera, Daphnia, Moina dan Branchionus. Waktu pemberian pakan tersebut dilakukan pada waktu pagi hari atau sore  hari selama satu minggu (Bachtiar,2002).
Larva ikan mas
Pada minggu kedua ikan baru bisa diberi pakan dedak halus ditaburkan disekeliling kolam tanpa dibasahi lagi, pada minggu kedua dan ketiga bisa juga diberikan makanan tambahan berupa pellet tapi pellet tersebut harus dihancurkan atau ditumbuk sampai halus dan ditebarkan secara merata, serta harus memperhatikan lingkungan sekitar kolam agar usaha pemeliharaan benih ikan mas tidak mengalami kegagalan. Setelah umur benih tiga minggu (21 hari) dapat dilakukan panen pertama dengan ukuran sekitar 1-3 cm dan bisa dilanjutkan dengan pemeliharaan benih untuk menjadi ukuran 3-5 cm (http://budidayausaha.blogspot.com, 2013).

Sumber : Laporan Teknik Pembenihan Ikan Mas

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Pembenihan Ikan Mas : Perawatan Larva Ikan Mas"