Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis - Jenis Ikan Air Laut Ekonomis Penting [Bagian 8]

Jenis ikan air laut yang memiliki ekonomis penting di perairan Indonesia sangatlah banyak. Berikut adalah beberapa jenis ikan air laut yang memiliki nilai ekonomis penting yang telah dirangkum. Untuk melihat tulisan sebelumnya dapat dilihat pada tautan dibawah artikel ini.

36. Bangkok (Bulu ayam), (Thryssa setirostris)
Ikan Bangkok [sumber]
(Engraulidae); hidup di daerah pantai muara sungai membentuk gerombolan yang tidak begitu besar, pemakan plankton, dapat mencapai panjang 18 cm, umumnya 13-15 cm. tergolong ikan pelagis kecil, tetapi hidupnya cenderung didasar, penangkapan dengan purse seine, jaring insang lingkar, pukat tepi, payang tepi, jermal, ambai, sering masuk trawl, dogol, cantrang, dipasarkan dalam bentuk asin kering, juga sebagai bahan terasi (terasi ikan). Daerah penyebaran; sepanjang pantai perairan Indonesia terutama di Jawa, Sumatera bagian timur, sepanjang Kalimantan, Sulsel, Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, ke selatan sampai utara Queensland (Australia), juga ke barat sampai pantai Afrika Timur.

37. Cangkang (Bulu ayam), (Thryssa hamiltonii)
Ikan cangkang [sumber]
(Engraulidae); hidup di perairan pantai, muara sungai, bergerombol tidak begitu padat, pemakan plankton, dapat mencapai panjang 20 cm, umumnya 17,5 cm. Tergolong ikan pelagis dasar, penangkapan dengan purse seine, ambai, payang tepi, pukat tepi, soma dampar dan sejenisnya, sero, dipasarkan dalam bentuk asin kering, juga sebagai bahan terasi (terasi ikan), harga termasuk murah. Daerah penyebaran; sepanjang pantai perairan Indonesia terutama di Jawa,Sumatera bagian Timur, sepanjang Kalimantan, Sulsel, Arafuru ke utara sampai Teluk Benggala, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, ke selatan sampai utara Queenland (Australia).

38. Galeberang (Bulu ayam), (Setipinna taty)
Ikan galeberang [sumber]
(Engraulidae); hidup di perairan pantai, muara sungai, pemakan phyto- dan zooplankton, dapat mencapai panjang 20 cm, umumnya 16 cm. Tergolong ikan pelagis, dasar. Penangkapan dengan jaring insang lingkar, pukat tepi, payang tepi, sero, jermal, ambai togo, purse seine, jabur, dipasarkan dalam bentuk asin kering, juga sebagai bahan terasi (terasi ikan), harga agak murah.

39. Ikan terbang, (Cypsilurus poecilopterus)
Ikan terbang [sumber]
(Exocoetidae); hidup selalu di lapisan permukaan, di perairan pantai maupun lepas pantai yang berkadar garam tinggi membentuk gerombolan besar, dapat mencapai panjang 25 cm. Tergolong ikan
pelagis, penangkapan dengan bubu apung (pakkaja) hanyut, soma antoni (jaring insang hanyut), soma giob, dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering. Telurnya diusahakan sebagai bahan ekspor terutama ke Jepang, harga mahal, dagingnya termasuk harga sedang. Daerah penyebaran; terutama perairan Indonesia Timur (Selat Makassar), Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Sawu.

40. Bawal hitam, (Formio niger)
Ikan bawal hitam [sumber]
(Formionidae); hidup di perairan agak jauh dari pantai sampai kedalaman 100 m, bergerombol kadang-kadang bersama-sama layang disekitar rumpon, dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Termasuk ikan pelagis, ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea, penangkapan dengan payang, pukat banting,pukat langgar, trawl, sero, jaring insang, dipasarkan dalam bentuk segar, harga agak mahal. Daerah penyebaran, hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulsel Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna.

Jenis - jenis ikan ekonomis laut lainnya silahkan lihat artikel berikut :

Ikan Laut Ekonomis Penting


Sumber : Pengenalan jenis - jenis ikan air laut. Abdul Samad Genisa. 1999

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Jenis - Jenis Ikan Air Laut Ekonomis Penting [Bagian 8]"