Media Penyuluhan : Flip Chart / Peta Singkap
Flip Chart/Peta Singkap adalah lembaran-lembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang disusun secara berurutan, bagian atasnya disatukan dengan spiral sehingga mudah disingkap.
![]() |
Peta singkap / Flip chart [sumber] |
Dalam membuat peta singkap perlu diperhatikan ini serta urutan setiap lembarnya. Berikut syarat dalam pembuatan peta singkap :
A. Bentuk
- Lembar pertama memuat judul pesan yang akan disampaikan, biasanya ditulis dengan huruf kapital atau huruf balok.
- Setiap lembar hanya memuat satu sub judul materi dan penjelasan ringkas
- Setiap lembar diusahakan berisi informasi yang tidak padat dan jelas dibaca
- Lembaran yang berisi kombinasi tulisan dan gambar atau ilustrasi lain dibuat secara proporsional
B. Isi
- Secara keseluruhan peta singkap merupakan satu unit materi pembelajaran.
- Setiap lembar hanya berisi pokok-pokok penting dari materi yang akan dibahas. Oleh karena itu hindari pemuatan informasi yang tidak berguna atau berlebihan.
- Sebaiknya lembar pertama dan kedua dibiarkan kosong sebagai penutup/pelindung semua lembar berikutnya agar tidak terlebih dahulu terbaca oleh peserta.
- Pokok-pokok materi yang ditulis atau digambar harus singkat, jelas dan langsung kepada maksudnya. Jangan terlalu banyak pesan yang ingin disampaikan.
- Materi yang disajikan sebaiknya berupa kombinasi antara tulisan dan gambar atau ilustrasi lainnya.
- Tulisan, gambar dan ilustrasi lain yang dibuat harus disesuaikan dengan kapasitas kelas (jumlah pembelajar).
C. Ukuran
Ukuran peta singkap perlu disesuaikan dengan jumlah peserta :
- Ukuran kecil (30 X 50 cm atau 40 X 60 cm) untuk peserta 10 orang (sedikit)
- Ukuran sedang (60 X 80 cm) untuk peserta 20 orang
- Ukuran besar (80 X 100 cm) untuk peserta 30 – 40 orang
D. Cara Pembuatan
- Bila tidak yakin akan kemampuan menulis dan menggambar, sebaiknya melakukan penjiplakan tulisan atau gambar yang diinginkan dari sumber lain. Penjiplakan ini dapat dilakukan dengan mengunakan kertas tipis transparan (kertas kalkir).
- Penjiplakan tulisan dan gambar dilakukan dengan menggunakan skala tertentu.
- Gambar dan tulisan yang dibuat sendiri sebaiknya dibuatkan sketsa terlebih dahulu di atas kertas HVS atau kertas gambar lain.
- Gambar yang diperlukan dari majalah, koran dan sumber lain digunting rapi dan ditempel pada lembaran peta singkap.
- Tulisan bisa dibuat dengan menyablon dari huruf pindah (mecanorma, rugos, dan letter set).
- Bahan peta singkap dapat menggunakan kalender bekas.
E. Menulis / Menggambar Pada Peta Singkap
- Siapkan isian (tulisan atau gambar) yang akan diterakan di atas lembaran peta singkap.
- Siapkan spidol standard dan yang besar, aneka warna (utamakan yang memiliki warna kuat)
- Usahakan menulis seringkas mungkin.
- Gunakan gambar yang menarik, terutama bila tidak harus menggunakan banyak kata dengan banyak baris.
- Batasi satu lembar untuk satu pokok bahasan, dan selalu beri judul.
- Biasakan berpikir dengan kata-kata kunci dan ungkapan-ungkapan pendek yang sederhana dan mudah dimengerti.
- Batasi penggunaan bahasa asing atau bahasa daerah / lokal, serta kiasan-kiasan ber”sayap” yang membingungkan peserta.
- Tampilkan secara berurut dan sistematis.
F. Cara Penggunaan Peta Singkap
- Tempatkan peta singkap pada alat penyangga dan yakinkan bahwa peta singkap tersebut sudah terfiksir rapi (dengan menggunakan dua penjepit, atau lak ban), serta kedudukan alat penyangga cukup stabil.
- Letakkan peta singkap pada ketinggian ideal, serta jelas terlihat dari setiap penjuru kelas.
- Penyaji berdiri di samping kanan papan penyangga (kecuali kidal).
- Gunakan alat penunjuk untuk membantu menunjuk materi yang diterangkan dan menyingkap setiap lembaran.
- Berikan cukup waktu kepada peserta untuk melihat dan membaca pesan yang dituliskan.
- Untuk lembaran yang dapat disobek (dicabut) sebaiknya ditempelkan di dinding atau tempat lain yang mudah dilihat oleh peserta.
Sumber : Pembuatan Peta Singkap; Peta Singkap
Semoga Bermanfaat...
Posting Komentar untuk "Media Penyuluhan : Flip Chart / Peta Singkap"