Penyakit Virus Pada Ikan : Lymphocystis Virus
Penyakit lymphocystis disebabkan oleh virus Iridovirus yang merupakan virus DNA. Virus lymphocystis berbentuk partikel berbidang banyak dengan sekitar 0,13-0,26 µm dan terdiri dari inti DNA yang dibungkus oleh lapisan protein. Virus ini umumnya menyerang ikan yang hidup di perairan payau dan laut. Akan tetapi, virus ini juga dapat dijumpai pada beberapa jenis air tawar, meskipun aktivitas serangannya relatif tidak berbahaya dibandingkan dengan pada kondisi lingkungan asin.
Virus ini menyebabkan hypertrophy (penebalan) dari sel-sel jaringan ikat, menimbulkan tonjolan pada daerah sirip atau kulit (nodul) yang dapat terjadi secara satu-satu atau kelompok. Infeksi pada ikan yang terserang menyebabkan tumbuhnya sel jaringan. Sel yang tumbuh dikenal dengan nama lymphocystis menyerupai butiran sagu, kemudian sel tersebut membentuk tumor pada kulit dan sirip. Infeksi iridovirus penyebab limfosistis terjadi melalui kerusakan jaringan epidermal dan selanjutnya menyerang fibroblas kulit. Tinjauan histopatologi pada iridovirus limfosistis menunjukkan bahwa fibroblas mengalami pembesaarn (cytomegaly) dan mengandung partikel-partikel basofilik pada sitoplasma dan kapsul hialin yang tebal. Bentuk serangan virus ini pada beragam spesies ikan air laut maupun ikan air tawar, misalnya viral erythrocytic necrosis pada ikan salmonid atau penyakit limposistis (lymphocystis), yaitu kerusakan kulit pada ikan. Iridovirus juga ditemukan pada ikan hias (Carassius auratus), pada ikan gurami ditemukan di limpa dan jaringan intestinal ikan yang sakit dengan tandatanda penyakit sistematik. Tingkat ikan yang terinfeksi rendah (0,5-10%) hingga sedang (50%) dan biasanya kematian berlangsung dalam 24-48 jam. Bentuk infeksi dan morfologi virus lymphocystis disajikan pada Gambar berikut.
Bentuk infeksi dan morfologi virus lymphocystis |
Sumber : Penyakit Akuatik. Andri Kurniawan; Buku Saku Penyakit Ikan. DJPB
Semoga Bermanfaat...
Posting Komentar untuk "Penyakit Virus Pada Ikan : Lymphocystis Virus"