Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Percernaan Pada Ikan

Ikan merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat poikilotermis (berdarah dingin), memiliki ciri khas pada tulang belakang, insang dan siripnya serta tergantung pada air sebagai medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau
gerakan air yang disebabkan oleh arah angin.

Ikan membutuhkan materi (nutrien) dan energi untuk aktifitas kehidupannya. Nutrien yang dibutuhkan dalam hal ini berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, ikan juga membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang memadai. Sumber protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral diperoleh ikan dari luar, yaitu dengan mengkonsumsi makanan (pakan). Untuk mengkonsumsi makanan maka ikan memerlukan sistem pencernaan agar bahan tersebut dapat diproses. Layaknya hewan pada umumnya ikan juga mepunyai sistem pencernaan sesuai dengan makanan dan lingkungannya.

Pencernaan adalah prosess penyederhanaan makanan melalui mekanisme fisik dan kimiawi sehingga makanan menjadi bahan yang mudah diserap dan diedarkan keseluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pencernaan secara fisik atau mekanik dimulai dibagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan secara mekanik ini dilanjutkan ke segmen lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan kontraksi otot. Pencernaan mekanik pada segmen ini terjadi secara efektif karena adanya aktivasi cairan digestif.

Ikan ada yang tergolong dalam herbivora atau pemakan tumbuhan, ada pula yang karivora yaitu pemakan daging, bahkan ikan pula ada yang omnivora yang memakan keduanya. Tentu perbedaan tersebut menyebabkan sistem pencernaan yang berbeda di setiap ikan yang jenis makanannya berbeda.

Spesialisasi sistem pencernaan : 1). Ikan Herbivora mempunyai gigi dan kemampuan tapis insang yang lembut, dapat menyaring fitoplankton dari air. Ikan ini tak mempunyai lambung yang benar (yaitu bagian usus yang mempunyai jaringan otot, mengekskresikan asam, mudah mengembang, terdapat pada bagian muka alat pencernaan makanan. 2). Ikan Karnivora mempunyai gigi untuk menyerap, menahan, merobek mangsa. Dan jari tapis insangnya menyesuaikan untuk menahan, memegang, memarut, dan menggilas mangsa. Memiliki lambung yang sesungguhnya, palsu dan usus pendek yang tebal dan efatis. 3). Ikan Omnivora mempunyai sistem pencernaan antara bentuk Herbivor dan Karnivor.

Pencernaan pada ikan
Ikan membutuhkan materi (nutrien) dan energi untuk aktifitas kehidupannya. Nutrien yang dibutuhkan dalam hal ini berupa protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, ikan juga memerlukan vitamin dan mineral dalam jumlah yang memadai. Sebagai organisme heterotrof, ikan membutuhkan semua itu yang berasal dari makanan. Mencari makanan bagi ikan merupakan kegiatan rutin keseharian, bahkan sebagian ikan menghabiskan waktu untuk kegiatan ini. Sebagian besar ikan mengembangkan organ agar dapat menemukan dan mendapatkan makanan.

Dalam sistem pencernaan, terdapat organ-organ yang terlibat dalam proses pencernaan makanan. Dilihat dari fungsinya, organ pencernaan ikan dapat dibedakan atas dua bagian, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan adalah organorgan yang bekerja langsung dalam proses pencernaan dan penyerapan makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah organ-organ yang berperan dalam menghasilkan cairan digestif yang digunakan dalam proses pencernaan, yakni hati dan pankreas.

Sumber : Makalah Biokimia "Sistem Pencernaan Ikan"

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Percernaan Pada Ikan"