Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mekanisme Pencernaan dan Penyerapan Makanan Pada Ikan

Mekanisme pencernaan makanan pada ikan terbagi 2 yaitu :
A. Pencernaan secara fisik
Pencernaan secara fisik atau mekanik dimulai dibagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses pemotongan dan penggerusan makan. Pencernaan secara mekanik ini dilanjutkan di segmen lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan-gerakan / kontraksi otot segmen tersebut, pencernaan tersebut terjadi secara efektif karena adanya aktivitas cairan digestif. Mekanimenya adalah sebagai berikut: suatu makanan yang berpartikel besar akan dihidrolisis pada bagian permukaanya oleh aktifitas enzim, kemudian dengan adanya gerakan pada saluran pencernaan, maka bagian yang tercerna tersebut akan luluh. Bagian yang tersisa dari partikel terebut akan dicerna kembali oleh enzim hidrolisis dan selanjutnya akan meleleh lagi pada bagian permukaannya ketika terjadi gerakan pada saluran pencernaan, dan begitu seterusnya hingga semua partikel tersebut melarut.
Mekanisme pencernaan pada ikan
B. Pencernaan secara kimiawi
Pencernaan makanan secara kimiawi dimulai dari bagian lambung. Hal ini dikarenakan cairan digentif yang berperan dalam pencernaan kimiawi mulai dihasilkan di segmen lambung. Pencernaan ini selanjutnya disempurkan disegmen usus.

MEKANISME PENYERAPAN MAKAN PADA IKAN
  1. Dinding sel. Sel yang berperan dalam penyerapan nutrien adalah enterosit. Sel tersebut memiliki ciri khas yaitu adanya mikrovilli pada bagian permukaan yang dengan rongga usus.
  2. Difusi. Difusi adalah pergerakan molekul dari wilayah yang berkonsentrasi tinggi ke wilayah yang berkonsentrasi rendah. Difusi dapat juga melalui bantuan media transpor. Mediator transport tersebut berperan dalam pengangkutan gula, asam amino, vitamin dan bahan lain dari luar sel kedalam sel.
  3. Osmose adalah proses pergerakan air dari media yang berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermeable.
  4. Transporaktif adalah pengangkutan nutrien yang mengandung energi. Energi ini diperlukan untuk mempertahankan konsentrasi ion jauh dari keadaan seimbang. Dalam proses aktif terjadi peningkatan energi bebas yang kemudian energi tersebut digunakan untuk proses tersebut. Ion –ion yang ditranformasikan secara aktif antara lain Na, H, Ca dan sebagainya.
  5. Endositosis. Endositosis adalah proses masuknya suatu bahan kedalam sel melalui membran sel. Proses endositosis dicirikan dengan terbentuknya lekukan pada permukaan sel kemudian diikuti dengan pembentukan semacam kantung yang didalamnya terdapat bahan yang akan diangkut. Isi kantung tersebut tetap terpisah dari hialoplasma dan kantung-kantung kecil tersebut dinamakan vakuola.
Sumber : Buku Dasar - Dasar Budidaya Perairan

Semoga Bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Mekanisme Pencernaan dan Penyerapan Makanan Pada Ikan"