Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Budidaya Kerang Hijau : Metode Long Line / Tali Rentang

Metode longline dilakukan dengan merentang 2 (dua) utas tali penggantung kolektor di antara 2 drum pelampung. Apabila kita memiliki persediaan drum cukup banyak dapat dirangkai memanjang, sehingga kolektor yang akan digantungkan jumlahnya dapat lebih besar. Jarak antara pelampung maksimal 10m. Masing-masing kolektor memiliki berat 30 – 40 gram. Jarak antar kolektor gantung yaitu 1 m. Kolektor gantung dapat berupa asbes, tempurung kelapa, tali tambang untuk lokasi sumber benih atau pun kolektor kantung benih, dimana benih sudah dimasukkan sebelumnya dalam kantong untuk lokasi pembesaran kerang hijau.
Budidaya kerang hijau sistem tali rentang/long line
Metode longline memiliki kekurangan dari segi kekuatan konstruksinya, kebanyakan metode longline di wilayah pesisir menggunakan pelampung yang terbuat dari botol bekas air mineral, penggunaan botol bekas air mineral ini dikarenakan bahan yang mudah di dapat dan murah. Namun, botol air mineral tidak dapat digunakan sebagai pelampung dalam waktu yang lama karena dapat cepat rusak jika terkena air dan daya apungnya melemah. Penggunaan pelampung berbahan drum walaupun konstruksinya sangat kokoh dan memiliki daya tahan yang kuat, namun drum memiliki harga yang mahal. Tidak semua masyrakat pesisir pembudidaya kerang hijau mampu untuk membeli drum untuk membuat rancangan metode longline.
Desain unit tali rentang pada budidaya kerang hijau
Kekurangan metode longline yang lainnya adalah tali tempat mengikat wadah kerang yang dapat terpengaruh oleh arus perairan. Sehingga jika metode ini di terapkan pada perairan yang arusnya kencang, maka wadah kerang hijau akan selalu bergerak gerak, dan hal ini tentunya akan mengganggu bagi kelangsungan hidup bagi kerang hijau itu sendiri.

Metode longline adalah metode yang sangat sederhana dan mudah untuk di buat oleh masyarakat. Biaya pembuatan metode longline sederhana juga relatif murah. Metode longline sangat efektif di terapkan di daerah pesisir dengan dasar perairan berupa batu atau karang. Hal ini di karenakan konstruksi metode longline hampir tidak memanfaatkan bagian substrat dasar karena metode ini hanya menggunakan bagian badan perairan dimana konstruksinya di buat mengapung.
Desain unit tali rentang pada budidaya kerang hijau
Metode longline juga mempermudah dalam hal panen dan tanam kerang hijau. Proses tanam dan panen dapat dilakukan di daratan karena konstruksi metode ini sangat portable dan dapat di pindah pindah sesuai dengan kondisi dan situasi yang terdapat pada lapangan. Metode ini juga sangat memudahkan dalam hal kontrol kerang hijau dan tambal sulam kerusakan konstruksi. Konsep konstruksi yang sangat sederhana memudahkan para pembudidaya melakukan perbaikan di bagian bagian konstruksi yang rusak.

Sumber : Budidaya Kerang Hijau Metode Longline

Semoga Bermanfaat..

Posting Komentar untuk "Metode Budidaya Kerang Hijau : Metode Long Line / Tali Rentang"