Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Motor 2 Langkah (2 Tak)

Motor bakar adalah suatu pesawat yang dapat mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran bahan bakar. Didalam motor bakar mengenal dua macam pembakaran yaitu motor pembakran dalam dan motor pembakaran luar. Dan juga untuk motor pembakaran dalam menurut kontruksinya dibagi menjadi dua yaitu kontruksi motor statis dan kontruksi motor dinamis.

Motor bakar dua langkah adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mengalami empat langkah piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.
Animasi Mesin 2 Tak

Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama dalam rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat.

Motor 2 Langkah
Motor 2 langkah memiliki cara kerja atau prinsip kerja sebagai berikut :
1. Langkah Hisap dan Langkah Kompresi
Pada akhir kompresi, kedudukan piston telah mendekati titik mati atas (TMA), pada saat yang bersamaan pengabut (injection Nozzle) menghamburkan bahan bakar berbentuk kabut ke dalam udara yang sedang dikompresi/dipadatkan oleh piston yang memiliki suhu yang cukup tinggi sampai 500 – 700oC. Bagian-bagian yang halus dari bahan bakar yang dihamburkan itu akan mengambil panas itu, selanjutnya bahan bakar yang berbentuk gas menyala dan terbakar habis.

Terbakarnya bahan bakar itu timbullah panas yang tinggi dan panas yang tinggi tersebut mempunyai tekanan sampai 50 Kg/cm2. Tekanan panas itu menekan piston bergerak turun, sehingga piston menggerakkan batang pemutar dan batang pemutar memutarkan poros engkol mesin tersebut. Gerakan ini dinamakan kerja motor.

Sebelum piston mencapai pintu pengumpul udara, katup buang terbuka maka sisa-sisa gas pembakaran keluar menuju saluran buang. Setelah piston mencapai pintu pengumpulan udara yaitu kedudukan piston pada titik mati bawah (TMB), maka udara yang bertekanan dari ruang pengumpulan udara akan masuk ke dalam silinder sambil mendesak gas-gas sisa pembakaran keluar dari katup buang maka proses ini disebut proses pembilasan.
Langkah Hisap dan Langkah Kompresi 
2. Langkah Usaha dan Langkah Buang
Setelah piston mencapai titik mati bawah (TMB) dan memulai piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA). Pemasukan udara segar dari blower ke dalam silinder dan pengeluaran sisa-sisa gas pembakaran dari ruang silinder berlangsung terus sampai piston di bagian atas menutup pintu bilas (ruang pengumpul udara) dan berikutnya piston menutup katup buang dan saluran buang. Setelah pintu bilas dan pintu buang tertutup, maka dimulailah gerakan kompresi.

Udara-udara yang telah memasuki ruangan silinder mulai dikompresi/dipadatkan sehingga mencapai suhu 500 – 600oC dengan tekanan 40 Kg/cm2. Sedikit sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA) pada saat yang bersamaan pengabut (Injection Nozzle) menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut ke dalam udara yang bertemperatur tinggi sehingga terjadilah pembakaran bahan bakar tersebut. Demikianlah proses tersebut terjadi secara berulang-ulang.
Langkah Usaha dan Langkah Buang


Adapun cara kerja motor 2 langkah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Langkah Mesin 2 Tak

Sumber : Materi Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal Perikanan

Semoga Bermanfaat...

2 komentar untuk "Mengenal Motor 2 Langkah (2 Tak)"

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus