Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem BIOFLOC (Bagian 3, Manajemen Manajemen Pakan)

MANAJEMEN PAKAN

1.  Pemilihan pakan yang naik dan berkualitas

  • Pakan berkualitas (referensi dari pembudidaya yang sudah mencoba) dan ketersediaan di wilayah sekitar (efisiensi biaya transportasi), pemilihan produk didasarkan pada bukti.
  • Ukuran pakan disesuaikan dengan bukaan mulut ikan, dengan tujuan pertumbuhan ikan rata (racak)
Pakan Ikan Berbagai Ukuran

2.  Fermentasi pada pakan
Fermentasi pakan dengan probiotik 5 cc/ kg pakan, selama 2-3 hari, ditutup untuk menghindari kontaminator.

3.  Teknik pemberian pakan
  • Porsi makan 80% dari daya kenyang, disediakan ruang dilambung untuk produksi enzym-enzym pencernaan. Diharapkan efisiensi pakan 100% terserap sempurna.
  • Ikan lele memiliki kodrat mulutnya lebar selebar badan / kepalanya. filosofinya ikan ini rakus makan. ikan akan makan sampai lambungnya penuh. nah bayangkan kalo lambung sudah penuh kemudian pakan mengembang.. apa jadinya?
    perut/pencernaan akan membengkak, mungkin juga luka. selanjutnya bakteri dalam pencernaan menyerang. biasanya penyakit perut bengkak/kembung karena infeksi bakteri Edwardsiella sp. bakteri ini susah diberantas tuntas karena membentuk cysta.
  • Efek lain kalau kekenyangan ikan akan terdiam, hati-hati bila terjadi sesuatu yg mengejutkan ikan akan muntah, efeknya air akan rusak dan ikan akan keracunan.
  • Efek yang lain lagi kalau ikan diam menggantung parasit akan mudah menyerang (hati-hati bila timbul bintik putih, atau bintik merah) maka akan terjadi kematian yang lumayan banyak. cegahlah selagi bisa dgn menerapkan pemberian pakan yg secukupnya saja (80% dari kekenyangan ikan). disamping efisien pakan juga hemat.
  • Frekuensi pakan sesuai dengan metabolisme ikan 2 x sehari, metabolisme ikan berkisar 8 jam, bila waktu pemberian pakan 7 pagi dan 5 sore. Maka ada rentang waktu 2 jam untuk istirahat organ-organ pencernaan, dengan tujuan organ pencernaan tetap sehat, ikan pun sehat. (untuk pakan benih    PF-800/ PF-1000 bisa 3 x sehari tergantung cuaca dan musim)
  • Pakan difermentasi menggunakan probiotik EBS Pro untuk menghasilkan enzim : protease, amilase, lipase dan cellulose. Sistem ini meringankan kerja dari organ pencernaan 30%, dan membantu pemotongan rantai panjang pada protein dan lemak.
  • Rutinitas sesuai jam biologis/ naluri (tepat waktu), pemberian pakan yang berubah-ubah jelas mengganggu/merusak jam biologis makan ikan.
  • Teknik pergantian pakan, pergantian pakan sangat berpengaruh pada tingkat keseragaman ukuran ikan. Pada saat pergantian pakan sebaiknya di mix/campur dengan ukuran pakan pengganti.
  • Program puasa 1 x makan setiap minggu, bertujuan untuk memberikan kesempatan pada organ pencernaan untuk istirahat. Teknik ini terbukti efektif dan tidak menganggu daya tumbuh ikan.
  • Pengurangan porsi makan hingga 30%, bila sudah terbentuk substrat/ polymer/ biofloc yang terjadi bila porsi pakan mencapai 500 kg/ hari/ hektar.
Lanjut di Bagian 4.....
Sumber : Modul Pembesaran Ikan Lele Dengan Sistem Biofloc P2MKP Mina Pantura

4 komentar untuk "Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem BIOFLOC (Bagian 3, Manajemen Manajemen Pakan)"

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Suka aku baca artikel ini, Terstruktur, jelas dan bermanfaat. Makasih min.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama - sama..terima kasih juga mas eskasatri oka telah berkunjung diblog saya..

      Hapus
  3. mas aan tolong mnta nmer hpnya saya mau beli probiotiknya

    BalasHapus